
Duuhh dinginya puncak saat itu hari gerimis n mo ga mau harus pakai jas hujan, karena cuaca begitu dingin ..yach biasa mampir ke spbu untuk isi bensin n buang hajat kecil...
Malam itu puncak lancar buanget tanpa hambatan, sampai puncak pass mampir dulu minum kopi, makan supermi, ngemil juga tak lupa basic illusion untuk penghangat badan weeesss!...
Perjalanan dilanjut dengan kecepatan rata rata 60-70 km/jam, sesampai tepatnya di pas


Usai sarapan pagi xraider brangkat to ciater... nah ini dia tanjakan yang sepertinya tak berujung plus ditambah kemacetan, spontan saja motor xraider pada mengaung ngaung..., tangkupan perahu dilewati n langsung to ciater, sesampai di ciater Xraider sempat kaget karena parkir cukup mahal + titip helm Rp.6000, nah ditambah masuk to lokasi wisatanya diberlakukan seperti di ancol saja... masuk bayar n berenang bayar lagi... he he he.... tapi semua ini terbayarkan dengan air panas plus aroma belerangnya..., jam 10.30an kami keluar dari ciater n rencananya menuju jakarta via subang purwakarta kondisi cuaca hujan gerimis n jalan licin, sekali lagi broer sandes terkena gatal gatal alias bidureen he he he... kacian deeeehh...., mampirlah kita ke kedai makan untuk makan siang sekaligus mengobati bidurannya broer sandes.... minum deh tuuuh susu kental manis untuk penetral.

Karena perhitungan waktu dan jarak tempuh via subang yang lebih jauh, maka Xraider balik arah pulang to Jakarta via cimahi lagi.... wauh perjalanan yang melelahkan tapi menyenangkan. Perjalanan pulang terbagi dua kelompok, ada yang lewat jonggol 'cianjur kanan'... n penulis bersama sandes, agung daud via cipanas n puncak 'nyempetin makan jagung di parkiran mesjid besar puncak pass bersama sandes n agung daud sendirian ngacir to jakarta karena jadwal masuk gawe.
Jam menunjukan pukul 21.an ketika matikan mesin motor di pelataran rumah.