Senin, Oktober 22, 2007

de Cianjur Touring 2007

15 Oktober 2007, jarum jam menunjukan 05.45 berangkat dari rumah bersama ex pacar... menanti kawan di pr4an trakindo cilandak namun perut ini tak kompromi maka.... tau deh, di spbu depan nestle sambil selesaikan panggilan alam, penulis tunggu kawan2 kumpul. jam menunjukan 7.05 semua dah pada kumpul n langsung start to Cianjur.
Perjalanan via cibubur trus jonggol sambil hampiri Bambang n istri ketemuan di daerah cilengsi, perjalanan dilanjutkan .... wah memang benar kata mereka bahwa jonggol jalan alternatif yang baik dan kendaraan dapat dipacu lebih cepat, hanya perlu hati2 karena banyaknya tanjakan dan turunan yang disertai tikungan tajam, memang sih untuk pemandangan kurang menyejukan tapi itu semua dapat diimbangi dengan kondisi jalan yang baik....
sempat berfoto di daerah mana yach...,
waduh ga nyangka kalau perjalanan kali ini tak kalah menyenangkan, pa lagi ada ibu Sri yang merespon dengan baik dan spontan mengatakan ' wah kalau ada touring lagi aku mo ikut lho !...,ternyata uenaak naik motor jalan jauh gini. ' he he he juga kesan dari Joel yang baru kali ini ikut serta ' duuuh enak, mantaaap ... kapan lagi kita touring nih...?'.

Sampai Cianjur tepatnya didaerah Ciranjang kampung apa yach...? lupa euih..., di kediaman rumah alm. Bpk.Supartono, kami diterima dengan sukacita dan memang tujuan tour kali ini adalah menjenguk atau silaturahmi ke rumah beliau. Tak lupa mampir ke danau / waduk cirata n kebetulan disana ada tantenya christin yang baru membuka lahan tambak,... wah ini adalah pengalaman baru dan baru tahu kalau kedalaman dibawah tambak itu lebih kurang 80m.

tak lupa mejeng n mancing tapi sayang tambak orang, duh ikannya gemuk gemuk maklum kenyang makan... lha 6jt sehari untuk operasional termasuk pakan ikan, itung punya itung 3 hari dah bisa beli honda tiger baru he he he...

jam 15.30 kami pamit pulang, disertai hujan gerimis dan jalan yang licin kami pulang. namun kali ini Bambang wulan via jonggol karena harus kejar waktu ke cinere untuk sowan ke eyangnya dan kami yang tersisa sengaja via cipanas - puncak demi leh-oleh, wadaaau hujan semakin deras ditambah pohon tumbang di daerah cianjur n mo ga mau kami cari jalan lain sekalipun sangat muacet. Akhirnya lepas juga dari cianjur menuju cipanas... kondisi jalan macet cet cet..., sebelum 2km kota cipanas kondisi sudah separah ini. sesampai di pasar cipanas kami beli deh tu leh oleh, ada yang sekedar alpukat juga makanan khas cipanas 'gembolngnya ibu juju', saking laparnya Kurnia tak dapat menahan motor diwaktu sang ibunda sri naik,... blug jalan licin jatuh deh tuuh timpa dagangan orang he he he ' wortel dagangan remuk !, akhirnya makan sate maringgih sekalipun harus antre ... mmm uenak namun kurang nikmat karena masih banyak yang nunggu 'gak nyantai gitu looh..!.
Klo mo lihat foto2 lainya klick aja disini...

Kondisi jalan berhenti total sampai di penghujung cisarua n polisi dimana mana, ada sedikit cerita yang tak terlupakan , di perpecahan jalan perkebunan teh dalam kondisi macet total motorpun tak bisa jalan, namun.... he he he kami nekat bablas lawan arah ' siapa tuh pencetusnya..?? n akibatnya kena deh tuh pentungan polisi ' plak plak ..., helm satu persatu kena stempel pentungan pak polisi....

perjalanan dilanjutkan dan kondisi macet ini diakhiri di penghujung cisarua, sambil rehat sebentar kami tertawa lepas sambil membicarakan masalah 'pentungan polisi tadi...', trus tancap gas tanpa rehat kami lepas dari kota bogor via cibinong, satu masalah lagi motor gl pro nya joel kehabisan bensin 'maklum ga diisi dalam perjalanan, mungkin lagi test kapasitas bensin kali yach...' untung dekat pompa bensin.

Perjalanan kami lanjutkan dan tiba dirumah masing2 lebih kurang 22.30 dan berarti perjalan pulang via puncak memakan waktu 7 jam 'kondisi cet macet !', padahal pergi via jonggol hanya 3 jam 30 mnt saja 'tapi gak macet lhooo !' mengenai jarak tempuh 'pada spedometer penulis' selisih lebih kurang 11 km saja 'lebih dekat via jonggol', inilah perjalanan kami yang sangat melelahkan tapi menyenangkan.