Dua kategori motor bebek.
Kategori ini hanyalah sebutan terhadap motor bebek standar dan motor bebek non standar yang kaya akan fitur yang melekat pada motor tersebut.
- Bebek Super (Hyper Underbone), yang tergolong pada kelompok ini adalah yang bukan semata-mata basic model yang hanya digunakan untuk transportasi saja melainkan mempunyai nilai tambah model, teknologi dan fitur. Misal kapasitas lebih besar di atas 125 cc, diskbrake depan-belakang, pelek racing, sokbreker belakang monoshock, pendingin liquid (radiator), injeksi, spidometer digital dan sebagainya (intinya fitur lebih lengkap). Karena fitur yang lebih inilah harga motor ini menjadi lebih mahal.
- Bebek Konvensional (Lower Underbone) yang tergolong pada kelompok ini adalah bebek basic model yang hanya digunakan untuk transportasi saja. Karena fitur lebih sederhana dan kapasitas silinder kecil harga bisa ditekan agar lebih murah.
Segi pemasaran dari dua kategori motor tersebut, pangsa pasar terbesar masih dikuasai oleh motor lower underbone dengan 70% dibanding bebek super karena harganya yang terjangkau. Harga semakin mahal maka pangsa pasar akan semakin menurun. Sebagai gambaran motor lower underbone misal Honda Revo terjual lebih banyak dibanding Supra X 125 PGM-FI, Yamaha Vega R penjualanya lebih tinggi dari padaJupiter MX 135. Walaupun pangsa pasarnya lebih kecil, tetapi motor Hyper ini bisa menjadi flagship model bagi tiap pabrikan.
Dengan hadirnya Honda CS1 yang diklaim sebagai spesies baru tetapi masih ada unsur motor bebek sehingga kami masukan ke dalam kategori bebek super bersama produk lain yang sudah eksis duluan yaitu, Honda New Supra X 125 PGM-FI, Kawasaki ZX 130, Suzuki Satria FU 150 dan Jupiter MX 135.
Desain.
Jika yang dibicarakan desain semua orang pasti akan mempunyai pendapat yang berbeda jadi tidak ada maksud penulis mengeneralisir pendapatnya. Jadi kami hanya melihat bebek super yang selama ini beredar di masyarakat. Honda CS1 ini mempunyai tampilan “Nyleneh dan unik” jika dilihat dari depan menyerupai motor sport tetapi jika dari samping dan belakang menyerupai motor bebek. Dengan bahasa pemasaran motor crossover PT AHM membuat segmen motor baru ditengah-tengah antara motor sport dan motor bebek sepertinya motor multi fungsi. Sedangkan Suzuki Satria FU 150 dan Jupiter MX 135 keduanya mempunyai desain bebek jantan atau bebek sporti. Untuk Honda New Supra 125 PGM-FI, Kawasaki ZX 130 desain seperti bebek pada umumnya.
Teknologi.
Honda CS1 mengusung mesin tegak, SOHC,125 cc, radiator, monoshok belakang, rem cakram depan-belakang dan tranmisi 5 speed, 12.8 PS/10.000 rpm. Yamaha Jupiter MX 135 cc, SOHC, radiator, monoshok belakang dan transmisi 4 speed 11.17 PS/8.500 rpm. Suzuki Satria FU 150 mesin tegak 150 cc, DOHC monoshok belakang, rem cakram depan-belakang dan tranmisi 6 speed, 16 PS/9.500 rpm. Supra 125 PGM-FI mesin 125 cc, SOHC, rem cakram depan-belakang dan tranmisi 4 speed, 9.18 PS/7.500 rpm. Kawasaki ZX 130 mesin 130 cc, dan tranmisi 4 speed, 10.1 PS/7.500 rpm.
Jika dilihat dari teknologi maka Satria 150 FU lebih unggul karena kapasitas mesin lebih besar 150 cc, power 16 PS dan DOHC-empat valve.
Rentang Harga (Agustus 2008).
- 13.65 juta Kawasaki ZX 130.
- 14.95 juta Yamaha Jupiter MX-CW.
- 15.90 juta New Supra 125 PGM-FI.
- 16.99 juta Suzuki Satria FU 150.
- 16.90 juta Honda CS1
Apa yang Anda inginkan untuk sebuah motor?
- Jika yang berjiwa sporti namun menginginkan motor yang mudah dikendarai seperti motor bebek, adalah pilihan CS1 ini barangkali lebih tepat karena produk ini menjembatani atau mengakomodir dua kategori motor bebek dan sport.
- Untuk yang menginginkan performa lebih unggul dalam hal teknologi pilihan akan jatuh pada Suzuki Satria FU 150 karena teknologi DOHC lebih tinggi dan cc lebih serta power yang lebih besar dari pesaingnya.
- Jika menginginkan model tidak terlalu “ekstrim” tapi tetap sporti Jupiter MX-CW bisa menjadi pilihan teknologi sudah maju, cc cukup besar dan harga lebih murah diantar dua pesaing di atas.
Tetapi untuk keputusan akhir tetap di tangan Anda karena untuk memilih sebuah model motor bebek super bukan hanya faktor di atas saja. Masih ada faktor yang lain misal, brand atau merek, penggunaan, umur pemakai, harga, pelayanan purna jual dan lain sebagainya.
Perbandingan spesifikasi Bebek Super
Motor | Kawasaki ZX 130 | Jupiter MX-CW | Supra 125 PGM-FI | Satria FU 150 | Honda CS1 |
---|---|---|---|---|---|
PxLxT(mm) | 1.904 x 709 x 1.050 | 1.945 x 705x 1.065 | 1.889 x 702 x1.094 | 1.945 x 650 x 980 | 1.932 x 682 x 1.042 |
Jrk terendah ke tnh(mm | 142 | 140 | 136 | 95 | 130 |
Berat kosong (kg) | 104 | 104 | 107 | 95 | 114 |
Kap. tangki BBM (liter) | 3,7 | 4 | 3.7 | 4.9 | 4.1 |
Type rangka | Backbone | Diamond | Underbone | Underbone | Twin tube |
Shock depan | Telescopik | Telescopik | Telescopik | Telescopik | Telescopik |
Shock belakang | Lengan ayun spiral | Monoshock | Lengan ayun spiral | Monoshock | Monoshock |
Rem depan | Cakram | Cakram | Cakram | Cakram | Cakram |
Rem belakang | Tromol | Tromol | Cakram | Cakram | Cakram |
Type, ukr ban depan | 70/90-17 | 70/90-17 | 70/90-17 | 70/90-17 | 70/90-17 |
Type, ukr ban blk | 80/90-17 | 80/90-17 | 80/90-17 | 80/90-17 | 80/90-17 |
Mesin, type | 4 tak-SOHC | 4 tak-SOHC | 4 tak-SOHC | 4 tak-DOHC | 4 tak-SOHC |
Pendingin | Udara | Liquid radiator | Udara | Udara | Liquid radiator |
Diameter x langkah (mm) | 53x59.1 | 54x58.7 | 52.4x57.9 | 62x48.8 | 58x47.2 |
Volume silinder (cc) | 130 | 134.4 | 124.8 | 147.3 | 124.7 |
Rasio kompresi | 10:1 | 10.9:1 | 9.0:1 | 10.2:1 | 10.7:1 |
Daya maksimum (PS/rpm) | 10.1/7.500 | 11.17/8.500 | 9.18/7.500 | 16/9.500 | 12.8/10.000 |
Torsi maksimum (NM/rpm) | 10.7/5.500 | 11.65/5.500 | 9.7/5.000 | 12.5/8.500 | 10.2/7.500 |
Karburator | Keihin NCV24 | Mikuni VM22 | injeksi | Mikuni BS26 | injeksi |
Transmisi | Sentrifugal A/T 4-speed | Manual 4-speed | Sentrifugal A/T 4-speed | Manual 6-speed | Manual 5-speed |
Source: YMKI, AHM, KMI,IMNI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar anda, sertakan identitasmu yach !